Langsung ke konten utama

3 Gelandang Bertahan Terbaik English Premier League 2017/2018


Javier Mascherano, Claude Makelele dan Roy Keane adalah beberapa nama mentereng yang membuat posisi gelandang bertahan menjadi sangat krusial. Pemain pada posisi tersebut mungkin tidak menyenangkan untuk disaksikan bila dibandingkan melihat pemain pemain menyerang seperti Salah, De Bruyne atau Hazard, tetapi peran mereka sangat penting dalam era sepakbola modern khususnya di Premier League.

Tugas utama seroang gelandang bertahan adalah memutus serangan lawan, tetapi seringkali mereka ditugaskan untuk menjembatani aliran bola dari belakang ke depan untuk memulai sebuah serangan.
Siapa gelandang bertahan terbaik di Premier League musim ini? Pertanyaan tersebut sering muncul di benak para pecinta Liga Inggris. Berikut ini adalah 3 gelandang pengangkut air terbaik beserta statistiknya.

Fernandinho

“Fernandinho adalah salah satu dari tiga gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini,” kata Pep Guardiola.
Sejak berseragam City, pemain asal Brazil ini telah membuktikan diri sebagai jenderal lapangan tengah timnya. Pemain berusia 32 tahun asal Londrina ini telah tampil 222 kali untuk the Citizens. Fernandinho memiliki akurasi operan hingga 90%. Dia juga telah mencetak tiga gol dan tiga assist. Fernandinho adalah gelandang dengan operan sukses terbanyak di Liga musim ini (1.966).

Nemanja Matic

Nemanja Matic adalah pemain paling penting untuk Manchester United musim ini. Pemain asal Serbia ini belum pernah sekalipun absen di Liga musim ini untuk Red Devils dengan akurasi operan 87% dan memenangkan 50% duel serta memiliki rata rata dua intersep setiap laga. Gelandang Crystal Palace, Yohan Cabaye, adalah satu satunya pemain yang memiliki intersep lebih banyak dibanding Matic musim ini.

N'Golo Kante

Beberapa pundit berkelakar bahwa N’Golo Kante memainkan dua posisi yang berbeda karena memiliki stamina dan penempatan yang prima.
Pemain asal Prancis ini berhasil menciptakan 33 peluang untuk rekannya dalam 25 penampilan di LIga dengan rataan akurasi operan mencapai 89% dan memenangkan tackle hingga 79%. Akurasi tembakan Kante juga tidak terlalu buruk yaitu mencapai 56%.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Rodrigo Bentancour: Talenta Muda Uruguay Paling Konsisten

Pada awal tahun 2017, Rodrigo Bentancour menjalani debut Internasionalnya pada Copa America U-20 yang digelar di Ekuador. Delapan belas bulan berselang, karirnya secara mengejutkan menanjak naik ke level tertinggi, dimana pemain berusia 20 tahun ini menjadi pemain inti untuk tim nasional Uruguay di Piala Dunia 2018 yang telah memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Pencapaian ini adalah yang ketiga beruntun yang telah ditoreh tim nasional Uruguay. Piala Dunia 2018 ini menjadi ajang unjuk gigi bagi gelandang berusia 20 tahun ini. Duetnya bersama Matias Vecino di lini tengah sangat padu sebagai mesin penggerak permainan. Terbukti dengan tiga kemenangan di Grup A melawan Mesir, Arab Saudi dan tuan rumah Rusia. Di usia yang masih sangat muda, performa Bentancour tidak perlu diragukan lagi. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez memberikan pujiannya terhadap Bentancour: “Dia memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain hebat dan dia bahkan bisa menjadi lebih hebat lagi karena bany