Langsung ke konten utama

Rodrigo Bentancour: Talenta Muda Uruguay Paling Konsisten



Pada awal tahun 2017, Rodrigo Bentancour menjalani debut Internasionalnya pada Copa America U-20 yang digelar di Ekuador. Delapan belas bulan berselang, karirnya secara mengejutkan menanjak naik ke level tertinggi, dimana pemain berusia 20 tahun ini menjadi pemain inti untuk tim nasional Uruguay di Piala Dunia 2018 yang telah memastikan langkah mereka ke babak 16 besar. Pencapaian ini adalah yang ketiga beruntun yang telah ditoreh tim nasional Uruguay.

Piala Dunia 2018 ini menjadi ajang unjuk gigi bagi gelandang berusia 20 tahun ini. Duetnya bersama Matias Vecino di lini tengah sangat padu sebagai mesin penggerak permainan. Terbukti dengan tiga kemenangan di Grup A melawan Mesir, Arab Saudi dan tuan rumah Rusia. Di usia yang masih sangat muda, performa Bentancour tidak perlu diragukan lagi. Pelatih Uruguay, Oscar Tabarez memberikan pujiannya terhadap Bentancour: “Dia memiliki semua yang dibutuhkan untuk menjadi pemain hebat dan dia bahkan bisa menjadi lebih hebat lagi karena banyak belajar di klubnya saat ini.”

Kehadiran Bentancour di dalam skuad Uruguay adalah sebagai tanda bahwa Los Charruas mencoba untuk bermain fleksibel. “Kami memainkan permainan yang lebih baik saat ini,” Bentqncour memberikan komentarnya kepada FIFA.com setelah memetik kemenangan atas Arab Saudi yang meloloskan Uruguay ke babak 16 besar. Pemain berjulukan El Flaco (The Thin One) menambahkan: “Saya masuk kedalam skuad utama bersama Federico Valverde, yang akhirnya terpental dari 23 nama yang diboyong ke Rusia, dan juga Matias Vecino, dan kami membawa ciri khas kami kedalam permainan tim. Kami mencoba untuk mengirimkan bola kedepan, sehingga mereka dapat melakukan apa yang mereka mau.”

Rodrigo Bentancour adalah pemain muda penuh talenta yang suka bekerja sama dengan rekan-rekannya. “Saya suka menahan bola dan memainkannya,,” ujar pemain Tottenham Hotspur ini. Kedatangannya di Italia pada pertengahan tahun 2017 adalah pembuktian lain dari kemajuan karir seorang Bentancour yang langsung bermain di salah satu Liga terbaik Eropa. Dalam rentang tiga bulan, Bentancour bermain di semifinal Piala Dunia U-20 2017 di Korea Selatan, melakukan debut untuk Juventus, dan mendapat caps pertama di tim nasional pada bulan September tersebut.

Kehadirannya di skuad senior sangat dinantikan dan disambut hangat oleh para bintang-bintang Uruguay seperti Luis Suarez, Diego Godin, Martin Caceres, dan Edinson Cavani. Bersama Tabarez, pemain-pemain tersebut mengubah nasib Uruguay. Setelah absen cukup lama sejak Piala Dunia 1994 hingga 2006, La Celeste selalu lolos ke babak 16 besar di tiga edisi terakhir.”Mereka menunjukkan rasa percaya diri terhadap pemain muda,” ujar Bentancour. “Mereka berkata bahwa kami tidak perlu menunjukkan apapun karena kami sudah memiliki semuanya dan hal ini sangat membantu kami.”

Komentar

Postingan populer dari blog ini

3 Gelandang Bertahan Terbaik English Premier League 2017/2018

Javier Mascherano, Claude Makelele dan Roy Keane adalah beberapa nama mentereng yang membuat posisi gelandang bertahan menjadi sangat krusial. Pemain pada posisi tersebut mungkin tidak menyenangkan untuk disaksikan bila dibandingkan melihat pemain pemain menyerang seperti Salah, De Bruyne atau Hazard, tetapi peran mereka sangat penting dalam era sepakbola modern khususnya di Premier League. Tugas utama seroang gelandang bertahan adalah memutus serangan lawan, tetapi seringkali mereka ditugaskan untuk menjembatani aliran bola dari belakang ke depan untuk memulai sebuah serangan. Siapa gelandang bertahan terbaik di Premier League musim ini? Pertanyaan tersebut sering muncul di benak para pecinta Liga Inggris. Berikut ini adalah 3 gelandang pengangkut air terbaik beserta statistiknya. Fernandinho “Fernandinho adalah salah satu dari tiga gelandang bertahan terbaik di dunia saat ini,” kata Pep Guardiola. Sejak berseragam City, pemain asal Brazil ini telah membuktikan diri s